I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kata manajemen
mungkin berasal dari Bahasa Italia (1561)
meneggiare yang berarti
“mengendalikan”, terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa
latin manus yang berarti “tangan”.
Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa prancis menege yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa
Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), diman istilah inggris ini juga
berasal dari bahasa iatalia. Bahasa
prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahsa inggris menjadi management, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Namun, banyak
pakar-pakar lain yang mendefenisikan arti manajemen itu sendiri, seperti George R Terry, mengatakan bahwa
manajemen ialah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan
mempergunakan kegiatan orang lain. Dalam Encyclopedia of the Social Sciense
dikatakan bahwa manajemen ialah suatu proses, dimana pelaksanaan suatu tujuan
tertentu diselenggarakan dan diawasi. Harold Koontz dan Cyril O’donnel,
manajemen ialah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang
lain. Haiman, mengatakan bahwa manajemen ialah fungsi untuk mencapai sesuatu
melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai
tujuan bersama. Sehingga dapat disimpulkan beberapa pokok penting dalam
manjemen yaitu, adanya tujuan yang ingin dicapai, tujuan dicapai dengn
mempergunakan kegiatan ornag lain, dan kegiatan-kegitan orang lain iu harus
dibimbing dan diawasi.
Dalam manajemen juga terdapat beberapa fungsi, yaitu:
- Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang
akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk
menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk
memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif
sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang
dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena
tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
- Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan
membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan
menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah
dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara
menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus
mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang
bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus
diambil.
- Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
1.2
Rumusan
Masalah
1. Apakah
yang dimaksud dengan sarana manajemen?
2. Ada
berapa sarana yang digunakan dalam pelaksanaan suatu manajemen?
3. Apabila
ada salah satu sarana yang tidak terpenuhi, mungkinkah kegiatan manajemen dapat
berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan?
1.3
Tujuan
1.
Untuk menjelaskan
pengertian dari sarana manajemen.
2.
Untuk menjelaskan
sarana dalam manajemen.
3.
Untuk mengetahui
keberhasilan suatu manajemen apabila ada salah satu sarana yang tidak
terpenuhi.
1.4
Manfaat
1. Dapat mengetahui pengertian dari sarana manajemen.
2. Dapat mengetahui sarana dalam manejemen.
3. Dapat mengetahui keberhasilan suatu manajemen apabila ada
salah satu sarana yang tidank dipenuhi.
II PEMBAHASAN
2.1
Definisi sarana majemen (tools)
Untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Sarana manajemen
(tools) merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai suatu hasil yang telah
ditetapkan. Tools (sarana) tersebut dikenal 6m, yaitu Men, Money, Materials, Machines, Methods, dan Markets.
Kesemuanya disebut sumberdaya.
2.2
Sarana Manajemen
1. Man
Sarana
penting atau sarana utama dari setiap manajer untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan terlebih dahulu adalah manusia (men dan women).
Berbagai macam aktivitas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dan
aktivitas itu dapat kita tinjau dari sudut proses, seperti : planning,
organizing, staffing, directing, dan controlling. Dapat juga kita
tinjau dari sudut bidang, seperti: penjualan, produksi, keuangan, personalia
dan sebagainya. Untuk melakukan berbagai aktivitas tersebut kita perlukan manusia.
, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen
timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.Tanpa
adanya manusia, manajemen tidak akan mungkin mencapai tujuannya. Harus diingat
bahwa manajer adalah orang yang mencapai hasil melakukan orang lain.


2. Money
Untuk
melakukan berbagai aktivitas diperlukan uang, seperti upah atau gaji
orang-orang yang membuat rencana, mengadakan pengawasan, bekerja pada proses
produksi, membeli bahan-bahan, peralatan dan sebagainya. Maka dari itu,
Tidak dapat
di hindari bahwa uang sangat di butuhkan. Uang merupakan salah satu unsur
dari sarana manajemen. Uang merupakan alat tukar atau pengukur nilai serta
sebangai transaksi jual beli. Besar kecilnya hasil kegiatan dapat di ukur dari
jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Maka dari itu
perusahaan memerlukan uang., karena uang sebagai
biaya ataupun modal. Akan tetapi biaya ataupun modal merupakan jumlah
yang diinvestasikan dalam bentuk bahan dan tidak dapat di investasikan dalam
bentuk lainnya sebelum bahan tersebut jadi dan terjual sehingga menjadi uang. Dan jika uang
diinvestasikan di bank maka dapat diharapkan pengembalian atas uang itu. Oleh
karena itu uang merupakan alat (tools)
yang penting untuk mencapai tujuan karena segala ssesuatu harus diperhitungkan
secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus
disediakan untuk membiayai gaji , tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan
harus dibeli serta beberapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Uang
sebagai sarana manajemen harus digunakan sedemikian rupa agar tujuan yang ingin
dicapai bila dinilai dengan uang lebih besar dari uang yang digunakan untuk
mencapai tujuan tersebut. Kegagalan atau ketidaklancaran proses manajemen
sedikit banyak ditentukan atau dipengaruhi oleh perhitungan atau ketelitian
dalam menggunakan uang.
3.
Materials
Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw
material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih
baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan
bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki
dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehenda.
Bahan (materials) tidak harus
diartikan sebagai logam seperti dalam industri. Bahan bisa berarti informasi
yang diolah misalnya dalam perkantoran atau lembaga pendidikan. Dalam proses
pelaksanaan kegiatan, manusia menggunakan bahan-bahan (materials), karenanya
dianggap pula sebagai alat atau sarana manajemen untuk mencapai tujuan.
Demikian pula dalam proses pelaksanaan kegiatan, terlebih dahulu kemajuan
teknologi dewasa ini, manusia bukan lagi sebagai pembantu bagi mesin seperti
pada masa sebelum revolusi industri, makahan sebaliknya mesin telah berubah
kedudukannya sebagai pembantu manusia.
4.
Methods (metode)
Secara etimologis, metode berasal dari
kata 'met' dan 'hodes' yang berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah
jalan atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga 2 hal
penting yang terdapat dalam sebuah metode adalah : cara melakukan sesuatu dan
rencana dalam pelaksanaan.
Metode merupakan suatu cara atau tata
cara yang dilakukan untuk mempermudah serta memberikan kelancaran dalam
jalannya suatu pekerjaan. Dalam
melaksakan kerja, sangat dibutuhkan metode-metode kerja. Metode kerja tersebut
sangat dibutuhkan karena dengan menggunakan metode kerja yang baik akan
memberikan kemudahan serta memberikan kelancaran dalam jalanya suatu pekerjaan.
Pengertian lain dari metode adalah cara
teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai
dengan yang dikehendaki, atau cara kerja yang bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai
tujuan yang di tentukan.
Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai
penetapan cara pelaksanaan suatu tugas dengan memberikan berbagai
pertimbanagan-pertimbangan untuk suatu sasaran, pertimbangan tentang
fasilitas-fasilitas yang tersedia, pertimbangan penggunaan waktu, pertimbangan
dalam penggunaan uang, serta
pertimbangan dalam kegiatan suatu usaha.
Metode dapat didefinisikan sebagai sarana yang digunakan untuk mempermudah
jalannya suatu kegiatan atau pekerjaan. Namun ada beberapa hal yang perlu diingat dalam penggunaan
metode ke dalam suatu usaha atau
kegiatan, yaitu meskipun metode yang
digunakan baik bahkan dapat dibilang sangat baik tetapi apabila hal tersebut
tidak diimbangi dengan kualitas seseorang yang melakukan metode tersebut maka
hasil yang akan di dapatkan pastinya tidak akan dapat memuaskan.
Sebagus apapun metode yang akan
dilakukan atau dipergunakan maka hasilnya kembali lagi pada siapa yang akan
melaksakan atau mengguanakan metode tersebut yaitu manusianya sendiri. Semua
metode tidak akan berguna apabila manusia yang.
menjalankanya tidak mengerti silsilah atau tidak mengerti bagaimana cara
penggunaan metode tersebut. Dan metode tersebut baru akan berhasil apabila
manusia yang menjalankan atau mengerjakannya sesuai sesuai dengan kualitas
metode tersebut. Metode yang baik akan terealisasi dengan baik apabila manusia
yang mengerjakannya berkualitas dan mengerti bagaimana cara menjalankan metode
tersebut.
Jadi, suatu kegiatan atau pekerjaan
dapat dikatagorikan berhasil menggunakan suatu meode kembali lagi kepada
manusia yang menggunakannya. Dapat diartikan semuanya kembali kepada manusianya
sendiri.
5.
Markets
Bagi
badan yang bergerak di bidang industri , maka sarana manajemen penting lainnya
ialah pasar (markets). Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi
menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu
sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses
produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung.
Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi
merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka
kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli
(kemampuan) konsumen.
Tanpa adanya pasar bagi hasil produksi, jelas tujuan perusahaan industri tidak mungkin akan tercapai. Salah satu masalah pokok bagi perusahaan industri adalah minimal mempertahankan pasa yang sudah ada, bila mungkin berusaha mencari pasar baru bagi hasil produksinya. Oleh karena itulah, salah satu tujuan manajemen penting lainnya khusus bagi perusahaan industri dan umumnya bagi semua badan yang bertujuan untuk mencari laba markets atau pasar.
Tanpa adanya pasar bagi hasil produksi, jelas tujuan perusahaan industri tidak mungkin akan tercapai. Salah satu masalah pokok bagi perusahaan industri adalah minimal mempertahankan pasa yang sudah ada, bila mungkin berusaha mencari pasar baru bagi hasil produksinya. Oleh karena itulah, salah satu tujuan manajemen penting lainnya khusus bagi perusahaan industri dan umumnya bagi semua badan yang bertujuan untuk mencari laba markets atau pasar.
Berkenaan
dengan unsur-unsur atau sumber daya ini harus diingat bahwa semua itu tidak
tersedia secara berlimpah-limpah. Ada keterbatasan yang mengakibatkan
pemanfaatannya harus dilakukan sehemat dan secermat mungkin. Dengan demikian
proses manajemen yang baik harus bisa memanfaatkan keterbatasan tersebut untuk
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
6.
Machine
Dalam kegiatan perusahaan, mesin
sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan
keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
Machine atau mesin peralatan yang
dimiliki oleh kegiatan usaha yang digunakan untuk memberi kemudahan mengelola
dan menghasilkan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan tindakan lebih
lanjut bagi perusahaan lain untuk lebih menciptakan nilai ekonomis tinggi,
sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan
efisiensi kerja.
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen dalam suatu badan tertentu. Dalam
pelaksanaan manajemen ada beberapa fungsi diantaranya yaitu Perencanaan
(planning), Pengorganisasian
(organizing), Pengarahan (directing).
Untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools
merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools
tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan
markets. Maka, dengan pelaksanaan sarana manajemen yang tepat semua dapat
dikendalikan dengan baik dan sesuai dengan apa yang harapakan di awal
perencanaan.
3.2
Saran
Dalam
pelaksaan manajemen yang unggul maka diperlukan perencanaan
yang seksama, pertimbangan dan pengambilan keputusan yang sehat, implementasi
dan pemantauan keputusan dan pengoperasian yang hati-hati dan kreatif, serta
kepedulian terhadap karyawan dan hasilnya, yang didasarkan pada ketrampilan
manajemen serta gaya manajemen kelas satu. Ketrampilan ini mencakup
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staff, pembuatan keputusan,
penganggaran, inovasi, komunikasi, representasi, pengendalian, pengarahan dan
pemberian motivasi, hubungan personal.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.wattpad.com/82304-4-tingkatan-manajerp=2/
http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/5-sarana-manajemen.pdf/
http://www.managementaccountingsystems.com/18/alat-alat-tools-manajemen.html/
Kalo modal (money), termasuk sarana manajemen gak ?
BalasHapuskan sudah tertera itu dimakalahnya
Hapuskan sudah tertera itu dimakalahnya
HapusKalau salah satu sarana manejemen gak ada bagsimana
BalasHapus